SINTA IZINKAN AKU MENJADI RAMA Antologi Cerpen. Balai Bahasa Jawa Tengah, 2020. Tirto Suwondo. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. 37 Full PDFs related to this paper. Download. PDF Pack. People also downloaded these PDFs. SekolahkuBersih Aku bersekolah di SMP Negeri 02 Pemalang. Sekolahku berada di samping Stadion sepakbola Mochtar Pemalang. Nah itulah beberapa contoh teks deskripsi tentang sekolah singkat. Kami paparkan mulai dari sekolah SD, SMP, SMA, hingga SMK. Kami berharap contoh teks deskripsi ini dapat membantu kalian semua dalam penyelesaian tugas Rifki Baik, bertanggung jawab dan humoris. Sebenarnya masih terdapat dua contoh cerpen singkat beserta unsur instrinsiknya yang ingin saya sampaikan. dua contoh cerpen singkat tersebut memiliki tema persahabatan dan percintaan yang berjudul Contoh Cerpen Singkat Tentang Persahabatan (Contoh, Struktur, Alur dan Tema). ContohCerpen Singkat Kehidupan Sehari-hari Contoh Cerpen Singkat Kehidupan Sehari-hari. Profesionalisme. Suara alarm yang terdengar nyaring berhasil mengusik tidur Luki yang begitu lelap. Niat hati hanya ingin mematikan alarm tersebut, namun matanya seketika terbuka lebar. Luki kaget melihat jam menunjukkan pukul 7. "Astaga sudah jam 7" CerpenTentang Sekolahku. Cerpen atau cerita pendek merupakan suatu jenis cerita yang berisikan tidak lebih dari 10 ribu kata. Pada umumnya cerita pada cerpen bisa memberikan kisah dominan dan berkonsentrasi pada permasalahan satu tokoh. Meskipun mempunyai cerita yang singkat dan jelas. Cerpen mempunyai beberapa fungsi di antaranya adalah contohcerpen singkat tentang persahabatan: contoh cerpen singkat tentang persahabatan "hei Vegeta, pergilah kau kedalam hutan dan carikan aku rusa bertanduk emas" mengetahui permintaa sang raja begitu sulit untuk dipenuhi, Vegeta pun tidak begitu saja putus asa dan menyerah. Saat pagi telah tiba Vegeta dan Goku lekas pergi bersama sama kedalam . sumber Sedang mencari referensi cerpen singkat tentang sekolah yang menarik dan bermakna? Yuk, lihat inspirasinya pada artikel ini! Apa itu cerpen? Cerpen adalah cerita pendek yang terdiri dari 250 sampai 750 kata. Adapun jenis teks ini memiliki batas maksimal penulisan yang mencapai kata atau 10 halaman. Teks cerpen berisi tentang prosa naratif fiktif yang menguraikan atau mendeskripsikan suatu objek maupun tokoh, sekaligus konflik dan penyelesaiannya, dalam gaya bahasa santai, singkat, dan padat. Tema cerpen pun sangat bervariasi. Adapun salah satu tema cerpen yang kerap digunakan adalah tentang sekolah. Nah, kali ini telah menghimpun inspirasi contoh cerpen singkat tentang sekolah yang bisa kamu lihat pada uraian di bawah ini. 1. Cerpen Singkat tentang Sekolah Cerpen Singkat tentang Sekolah Semangat Belajar di Sekolah Tak seperti hari-hari sebelumnya, pagi ini hujan turun cukup deras. Padahal sudah waktunya untuk berangkat ke sekolah. Dengan cuaca hujan yang dingin, tentu bukan kondisi yang ideal untuk pergi sekolah. Apalagi aku harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk sampai ke sekolah. Ibu menawarkan aku libur karena khawatir aku kehujanan dan jatuh sakit. “Tidak apa-apa, libur dulu, izin tidak masuk sekolah. Kalau kamu tak sekolah guru pasti memaklumi,” tawar Ibu. Aku tentu sangat tergoda dengan tawaran ibu, mengingat hujan di luar yang deras. Selain itu, aku bisa santai-santai di kamar sambil tidur. “Tapi, bu…” jawabku. “Kalau aku tidak sekolah, aku tidak bisa belajar, dong,” jawabku. “Belajar di rumah saja,” jawab ibu singkat. “Di sekolah lebih seru, terus ada guru yang membimbing.” “Aku ingat kata ayah, kalau mau meraih cita-cita kita harus lawan rintangan yang ada di depan. Apalagi ini cuma hujan,” jelasku. Ibu tersenyum tampak bangga. “Baiklah kalau begitu, ibu antar kamu ke sekolah, ya. Kita pakai payung supaya kamu tidak basah kuyup,” ujar Ibu. Aku dan ibu pun pergi ke sekolah untuk belajar. Meski hujan dan banyak rintangan, tapi demi belajar dan cita-cita, harus aku lawan. 2. Cerpen tentang Sekolah sumber Cerpen tentang Sekolah Mencontek Waktu itu, saat aku masih duduk di bangku SMP, aku mengerti tentang apa itu kejujuran. Pilihan untuk berbohong dan jujur, hal itu yang aku hadapi saat aku menghadapi ujian sekolah. Saat ujian, teman sekelasku banyak yang mencontek dengan berbagai cara. Ada yang membawa catatan kecil hingga menyembunyikan buku di bawah meja. “Zi, lo mau nyontek ga? Gue bawa contekan nih” bisik Fadlan di sebelahku saat ujian berlangsung. “Wih! Boleh juga” ucapku dengan mengambil kertas kecil darinya. Pada saat itu, aku masih belum percaya buah dari sebuah kejujuran. Aku akan mencontek jika menghadapi ujian matematika, fisika hingga kimia, karena aku kurang begitu suka dengan angka. Hingga akhirnya pengumuman kenaikan kelas pun tiba, aku dan teman-temanku begitu tegang saat menunggu nilai rapot yang akan diberikan. Setelah ku terima raport dari wali kelas, lalu wali kelasku mengatakan bahwa aku naik kelas. Namun, saat aku membuka rapor itu aku melihat nilai pelajaran matematika, fisika serta kimia mendapat nilai yang kurang memuaskan bahkan kurang dari rata-rata. Saat itu ku merenung, bernostalgia di saat aku ujian dan mencontek di salah satu mata pelajaran tersebut, kemudian hasilnya mendapat nilai buruk. Sementara mata pelajaran yang lain yang aku kerjakan dengan kemampuanku meraih hasil yang baik. Lalu hal tersebut aku terapkan untuk menghadapi ujian di kelas berikutnya. Ketika ujian nanti, diriku niatkan untuk berusaha jujur dalam mengerjakan soal yang diberikan, sesulit apapun. Kali ini materi yang telah aku pelajari dan yang diajarkan guruku di kelas semuanya keluar. Tanganku menuliskan jawaban di LJK dengan tenang tanpa suatu keraguan. Hingga akhirnya pelaksanaan ujian pun selesai, kini hanya tinggal menunggu hasilnya. Hari pembagian rapot pun tiba. Aku kembali tegang dengan hasil yang akan aku dapat nanti. Kemudian ibu wali kelas membacakan satu per satu para siswa yang meraih peringkat lima besar paralel hingga tepat pembacaan siswa yang meraih peringkat pertama “Siswa yang meraih peringkat pertama adalah…” ucap ibu wali kelas, Semua siswa begitu tegang menunggu kelanjutan ucapan dari ibu wali kelas tersebut. “Gozi Faziano” ucapnya sambil mengarahkan matanya padaku. Diiringi bahagia dan harus atas kerja kerasku belajar selama ini tidak sia-sia. Kemudian semua teman memberi selamat padaku, lalu ibu wali kelas mengatakan padaku bahwa peraih peringkat pertama akan mendapat beasiswa sekolah di SMA. Diriku begitu senang mendengarnya. Anggapanku tentang kejujuran itu memang benar “kalau jujur itu membawa bahagia walau awalnya itu sulit”. 3. Contoh Cerpen Sekolah Contoh Cerpen Sekolah Belajar dari yang Tak Pernah Diajar Pagi itu aku sedang sarapan dengan sangat tenang, tiba-tiba tersendak karena aku melihat jam sekarang pukul 7. Aku menggowes sepedaku. Sialnya gerbang sekolahku sudah ditutup, dan dengan wajah kesal pak satpam berkata kepadaku di balik pintu gerbang. Lalu dibukakannya pintu gerbang ini, tapi aku bersama murid lain dihukum berdiri di lapangan basket hingga jam pertama selesai. Aku melirik pos satpam, tempat di mana laki-laki itu setiap pagi datang dan juga bekerja sampai suatu sore hari tiba. Namanya Pak Asep, tapi anak-anak sering memanggilnya dengan “Mang Oray”, aku tak tahu dari siapa orang pertama pencetus panggilan tersebut pada Pak Asep. Dia memang sangat popular di SMA Negeri 1 karena dekat dan ramah dengan murid-murid, khususnya kepada murid laki-laki. Lama setelah itu, aku makin akrab dengan satpam yang tersebut, kawan-kawanku selalu memanggilnya Mang Oray. Pernah suatu saat dia bercerita kepadaku dan juga kawan-kawanku tentang dia sewaktu seusia kami. “Dulu, Mamang juga pernah sekolah seperti kalian. Tapi, mamang tidak dapat melanjutkannya hingga selesai, karena orang tua mamang yang tidak bisa membiayainya,” imbuh dia dengan senyum untuk menutupi. “Kalian harus bisa memanfaatkan kesempatan mengais ilmu di sini, makanya mamang suka sangat marah pada kalian yang suka terlambat masuk,” sambungnya. Dia kemudian masih melanjutkan ceritanya. Ternyata di dalam rumahnya dia menyediakan perpustakaan mini untuk para tetangganya yang ingin sekolah, tapi terkendala ekonomi keluarga. Aku pun menjadi sangat kagum dengan berbagai perjuangan Pak Asep. Di tengah biaya hidup yang kini makin susah, kulit kian menjadi keriput serta rambut kian memutih, dia masih bisa selalu membantu orang-orang di sekitarnya. Terima kasih, Pak. 4. Cerita Pendek tentang Sekolah Cerita Pendek tentang Sekolah Meminta Lebih Baik dari Mencuri Hari ini, aku pulang kuliah lebih cepat dari biasanya, dikarenakan dosen mata kuliah di jam terakhir berhalangan masuk. Aku pun bergegas pulang, sekitar pukul aku tiba di rumah. Namun, aku melihat ibu seperti orang kebingungan yang sedang mencari sesuatu. Ternyata ibu kehilangan uang kembalian belanjaannya. Aku pun membantunya, tapi hasilnya pun nihil. Ibu pun pasrah dan aku keluar rumah karena lupa ada yang harus dibeli. Di jalan dekat warnet, aku bertemu dengan adikku. “De, kamu main di sini emang ibu kasih uang ke kamu? Kan kamu lagi dihukum ga dikasih uang jajan hari ini?” tanyaku dengan muka yakin kalo dia pasti mengambil uang ibu. “Oh, kaka tau kamu ambil uang ibu yang di atas meja, ya!?” sambungku. “I..ii..iya kak, aku ambil uang ibu, tapi cuma aku pakai 5 ribu doang kok, kak,” Jawab dia dengan ketakutan. “Ayo naik ke atas motor, nanti jelasin sama ibu,” ucapku sembari membawanya pulang. Sesampainya di rumah, dia langsung jujur dan menceritakan semuanya kepada ibu. Aku dan ibu langsung menasihatinya sebaik mungkin. “De, ibu lebih menghargai kamu meminta ke ibu, sekalipun kamu sedang dihukum. Dari pada mencuri seperti ini kan tidak baik,” kata ibu sambil mengelus rambut adikku. Dia hanya tertunduk malu dengan rasa bersalahnya yang terpampang jelas dari wajahnya. Setalah dinasihati, adikku mengakui kesalahannya, meminta maaf kepada ibu dan aku, serta benar-benar berjanji untuk tidak mengulanginya lagi di kemudian hari. 5. Cerpen Anak Sekolah Cerpen Singkat tentang Sekolah Pentingnya Menjaga Kebersihan Lumrahnya Hari Jumat, banyak siswa yang mulai agak malas dalam belajar. Selain karena menjelang akhir pekan, biasanya mata pelajaran di Hari Jumat tak banyak dan ringan. Namun, ada yang berbeda di Jumat sore kali ini. Sekolah secara tiba-tiba mengumumkan, kalau semua murid wajib membersihkan kelas dan lingkungan kelasnya. Semula siswa yang bersantai menunggu jam pulang, mendadak kompak riuh tampak kesal. “Aduh malas banget harus beres-beres kelas pas mau pulang,” ungkap Deni si ketua kelas. Namun lantaran ia adalah ketua kelas, terpaksalah Deni meminta teman-temannya bersih-bersih sesuai arahan sekolah. Semua siswa di kelas 9 B pun akhirnya bersih-bersih walau dengan menggerutu. Di antara semua siswa, ada satu siswa yang duduk-duduk santai tak mau membersihkan kelas. Ia adalah Yanto. “To, kenapa kamu malah diam tidak membantu teman-temanmu?” ujar Deni. “Malas, kita kan sudah belajar, sudah mau jam pulang juga, kenapa harus repot-repot membersihkan kelas?” jawab Yanto. Deni yang mendengar jawaban Yanto dibuat bingung, sebab ia pada dasarnya tak bisa memaksa Yanto untuk membersihkan kelas. “Ya setidaknya kamu membuang sampah di dekatmu saja, nanti teman yang lain juga malas beres-beres.” “Makin banyak yang nggak mau beres-beres, makin lama kita pulang,” jawab Deni. “Nggak mau, urusan beres-beres kan ada penjaga sekolah,” Yanto tak bergeming. Untung, siswa yang lain tetap membersihkan kelas walau seperti terpaksa. Guru-guru pun menyisir satu per satu kelas yang sedang kerja bakti. Pak Bahtiar yang kebagian mengecek kelas 9 B cukup senang karena semua siswa kompak membersihkan kelas. Namun perhatian Pak Bahtiar tertuju pada Yanto yang santai-santai di dalam kelas. “Yanto, kenapa tidak mau membersihkan kelas seperti teman-temanmu?” tanya pak Bahtiar. Yanto bingung, dia menjawab dengan pelan, “Emang tugas bersih-bersih jadi tugas siswa juga, pak? kan ada penjaga sekolah.” Pak Bahtiar lalu tersenyum dan menghampiri Yanto. “Ya, memang tugas bersih-bersih adalah tugas penjaga sekolah,” jawab sang guru. “Tapi kegiatan bersih-bersih juga jadi salah satu tugas siswa yang tak kalah penting dari matematika,” jelas Pak Bahtiar. “Kenapa, pak?” Yanto penasaran. “Dengan bersih-bersih, kita akan belajar mencintai lingkungan sekitar, disiplin, kita pun akan merasa nyaman saat belajar.” “Paling penting untuk saat ini, kelas yang bersih akan menjauhkan kita dari banyak penyakit,” terang Pak Bahtiar. “Tapi kenapa pas kita mau pulang, pak?” desak Yanto. “Justru ini adalah waktu yang tepat, kalau kita bersih-bersih mendekati jam pulang, kamu akan mendapat perasaan bahagia dan lega,” jawab Pak Bahtiar. Yanto diam dan seperti mengiyakan perkataan Pak Bahtiar. “Okelah, aku beres-beres,” jawab Yanto. Yanto pun akhirnya membantu teman-temannya yang sedang membersihkan kelas. 6. Cerpen Singkat tentang Sekolah Cerpen Singkat tentang Sekolah Bersih-Bersih Sekolah Setiap hari Jumat, SMA Tunas Rimba selalu mengadakan bersih-bersih sekolah. Rendy merupakan ketua kelas 12 IPS 3 mulai mengajak teman sekelasnya untuk bersih-bersih. Rendy adalah anak laki-laki tampan dan rajin. Dalam akademik dia cukup pintar, namun dia sangat jago dalam hal olahraga. Dia hobi bermain sepak bola. Tidak hanya itu, di kelas Rendy terkenal sosok yang suka bersih-bersih. Hari Jumat menjadi rutinitas wajib Rendy untuk mengajak temannya untuk bersih-bersih. Namun Jumat kali ini Rendy terlihat sedikit agak berbeda, dia sedikit tegas kepada teman-temannya yang tidak ingin ikut bersih-bersih. “Hari ini guru akan masuk ke ruang kelas. Jika guru melihat ada ruang kelas yang tidak bersih, maka jam pulang akan ditunda. Kalau kalian ingin cepat pulang, ikut bantu bersih-bersih jangan ada yang hanya duduk saja” Ucap Rendy. Semua temannya mengikuti apa kata Rendy karena ingin cepat pulang. Setelah selesai bersih-bersih tiba saatnya guru datang untuk melihat masing-masing kelas. Saat tidak di ruang kelas 12 IPS 3, guru cukup takjub karena ruang kelasnya sangat bersih. Sebagai apresiasi karena telah membuat ruang kelas menjadi bersih, Ibu guru mengizinkan anak 12 IPS 3 pulang. Semua anak-anak berteriak senang, dan mereka bergegas pulang. 7. Cerpen tentang Sekolah sumber Cerpen tentang Sekolah Ujian Akhir Semester Hari ini adalah hari anak-anak sekolah mengikuti ujian akhir semester. Anak-anak yang sudah belajar terlihat tenang menunggu jam masuk ruangan. Namun berbeda dengan anak-anak yang tidak belajar, mereka sibuk membuat contekan untuk ujian. “Kringg” bel sekolah sudah berbunyi artinya siswa masuk ke ruangan dan mulai mengerjakan ujian. Budi salah satu siswa yang malas, masuk ke ruangan dengan santai dan yakin. Guru yang melihat tingkahnya menjadi sangat curiga. “Budi kamu sudah belajar?” Tanya salah satu guru. Dengan tegas Budi menjawab “sudah dong bu”. Budi terlihat sangat yakin jika dirinya bisa mengerjakan soal ujian dengan benar. Saat menit-menit awal, tidak ada gerak gerik mencurigakan dari Budi. Pengawas yang melihat Budi, mencoba yakin jika Budi memang sudah belajar. Namun pada menit pertengahan, Budi mulai mencoba mengeluarkan contekan yang sudah disimpan. Ia mencoba mengeluarkan dengan hati-hati supaya tidak ketahuan oleh guru. Namun sayangnya, usaha Budi untuk mencontek gagal. Guru yang sedang berjalan mengawasi siswa lainnya, melihat Budi mengeluarkan contekan. Setelah ketahuan, Guru tersebut merebut contekan dan membuangnya. Budi yang awalnya terlihat santai, kini panik dan bingung. Ia tidak belajar sehingga tidak bisa mengerjakan ujiannya dengan baik. Saat pembagian nilai, dia mendapat nilai yang sangat rendah. Dia sangat menyesal karena tidak belajar dan dia berjanji kepada dirinya sendiri supaya lebih giat belajar agar mendapat nilai yang memuaskan. *** Semoga artikel ini bisa bermanfaat untukmu ya, Property People. Jangan lupa untuk pantau terus artikel yang tak kalah menarik lainnya lewat Cek juga berita terbarunya di Google News Apakah kamu sedang mencari rumah baru? Yuk, lihat pilihan terbaiknya di karena kami selalu AdaBuatKamu. Contoh cerpen tentang sekolah. Klik tombol Play untuk mendengarkan artikel - Melansir dari laman KBBI V, cerpen atau cerita pendek diartikan sebagai sebuah kisah pendek kurang dari kata yang mampu memberikan kesan tunggal yang dominan serta memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi pada suatu ketika. Sementara itu mengutip dari buku berjudul Cerita Pendek dan Cerita Fantasi Untuk Guru dan Siswa, cerpen merupakan cerita yang diangkat dari suatu peristiwa atau pengalaman seseorang yang paling berkesan dan paling menarik untuk diceritakan kepasa orang lain dengan tujuan memberi edukasi moral, religi, ataupun hiburan. Cerpen ini pun memiliki struktur di antaranya sebagai berikut. Abstrak gambaran awal dari cerita. Orientasi bagian yang mengenalkan tokoh, latar, dan peristiwa awal cerita. Komplikasi urutan kejadian atau konflik yang dihubungkan secara sebab akibat. Evaluasi menunjukkan adanya konflik yang semakin memuncak atau mencapai klimaks dan mulai ada solusi. Resolusi bagian akhir yang berisi solusi atau jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi oleh tokoh. Koda amanat, pesan, atau nasihat yang disampaikan oleh penulis cerpen kepada pembaca. Untuk memperjelas pemahaman mengenai struktur cerpen ini berikut beberapa contoh cerpen tentang sekolah. Baca Juga 8 Contoh Cerpen Persahabatan, Singkat tapi Penuh Makna Contoh Cerpen tentang Sekolah Hadiah dari Ayah Ketika sudah memasuki Sekolah Dasar SD, ayah selalu berjanji kalau aku mendapatkan rangking 10 besar akan diberikan hadiah. Namun, saat pertama kali aku kelas 1 SD tak pernah mendapatkan rangking 10 besar, sehingga aku gagal mendapatkan hadiah. Melihat keadaanku yang murung, ayah memberikanku sebuah motivasi untuk tidak menyerah dan selalu belajar agar bisa mencapai rangking 10 besar dan hanya berada di 15 besar saja. Masuk tahun ajaran baru dan aku naik ke kelas 2 SD, di kelas ini, aku selalu ingat dengan motivasi ayah agar rajin belajar. Kemudian aku terus belajar agar bisa masuk ke 10 besar, tetapi ketika belajar aku selalu merasa lelah karena sudah belajar di sekolah dan belajar lagi di rumah. Bahkan, aku seperti merasa sia-sia ketika sudah belajar dengan sungguh-sungguh karena tetap belum bisa masuk ke 10 besar. Tak pernah berhenti, ayah selalu berusaha mengingatkanku untuk terus semangat dan tidak pernah menyerah. Ayah berkata, “coba kamu lihat waktu kelas satu kamu sudah berhasil mencapai 15 besar, kini di kelas 2 SD, kamu sudah naik ke peringkat 12 besar itu tandanya usaha kamu tidak sia-sia.” KisahWeb - Ada beberapa cerpen tentang sekolah online yang menggabarkan bagaimana pelaksanaan sekolah semasa pandemi. Saat itu tatap muka secara langsung dilarang, oleh sebab itu kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara berikut ini adalah cerita pendek mengenai kegiatan sekolah secara online atau daring;Baca Juga Cerpen New Normal1. Kekuatan Online"Buk, maaf tugas yang kemarin tidak bisa saya kumpulkan karena saya baru saja kehilangan hp buk. Rumah saya terkena maling kemarin malam" tulisku via pesan wa menggunakan HP Rinda. Tak lama Bu Yanti Membalas."Ya ampun, ya sudah nak. Sementara ini kamu bisa meminjam HP Rinda atau kamu bisa kerumah ibu untuk melihat tugas ya nak" jawaban bu Yanti yang membuatku lega."Biak bu, terimakasih bu. Sementara ini saya pakai Hp Rinda bu, besok saya akan ambil tugas ke tumah ibu ya bu" tulisku."Iya nak, kamu yang sabar ya. Tetap semangat" ucap Bu Yanti. "Baik bu, terimakasih bu" tulisku mengakhiri percakapan sedih aku, namun bagaimana lagi. Nasib. Aku tak mungkin meminta uang untuk beli hp baru, kemarin saja bapak harus menjual kambingnya untuk mebelikan hp dan kuota. Kini aku tahu betul dompet bapakku. sudahlah, semoga ada pertolongan dari Allah. Aku pun pulang ke rumah dan segera beristirahat. Malam ini akan penuh dengan doa dan harapan. "Ya allah, semoga ada keajaiban" doaku menutup tiba, aku mulai membantu ibu memasak. Tiba-tiba ada yang datang. Ramai, ada Bu Yanti dan teman sekelasku. Kulihat dari celah dinding dapurku."Assalamualaikum"Ternyata mereka membawakan aku hp baru untuk sekolah online. Mereka mengumpulkas donasi kelas dan donasi online. Sungguh aku sangat terharu dengan ini. Aku menangis, kupeluk Bu Yanti dan aku berterimakasih pada semua temanku. Aku pun bisa ikut sekolah online lagi. 2. Tugas Numpuk "Belum juga tugas kemarin selesai, kini tugas baru sudah datang. Menumpuk seperti gunung tanpa ada waktu menyelesaikan. Hah, beginilah kondisi sekolah online, kuota habis iya, ilmu dapet engak" keluhku pada ibuku."Hus hus, jangan banyak alasan dek. Kerjakan pelan-pelan" jawab ibuku."Tapi bu, semua anak juga merasakan kalau tugas selama sekolah online ini sangat banyak. Dua kali lipat, para guru tidak memikirkan bagaimana ribetnya sekolah online" tuturku"Pasti mereka sudah mengukut lho nak" ucap ibu"Ah bu aku pusing ah" sahutku"Nak, tugas itu menumpuk karena kamu menunda-nunda. Kamu terlalu asik main game dan juga buka sosmed. Itulah masalahmu nak, sebelum kamu menyalahkan, cobalah kamu mengoreksi" ucap panjang ibu kupikir-pikir, ternyata memang benar. Aku terlalu banyak menunda hingga banyak tugas yang menumpuk. Mungkin permasalahan beratnya sekolah online adalah karena kita suka menunda mengerjakan tugas. Hal ini karena tidak ada yang mengawasi. Sobat, demikianlah cerpen tentang sekolah online yang bisa anda junakan sebagai referensi dan pembelajaran. Contoh Cerpen Sekolah – Cerpen adalah salah satu bentuk karya sastra yang paling banyak dijadikan sebagai bahan bacaan untuk hiburan. Di dalam penyajiannya, terdapat berbagai macam tema yang dapat diangkat untuk dapat dijadikan sebagai ide dari penulisan cerpen dengan Salah satunya yaitu bertemakan motivasi. Penulisan cerpen bertema motivasi atau sekolah wajib disertai dengan adanya struktur yang lengkap supaya karya sastra tersebut semakin menarik untuk dibaca. Akan tetapi, sebelum itu Anda wajib mengetahui terlebih dahulu pengertian cerpen beserta struktur penulisannya. Berikut adalah beberapa ulasan secara lengkap tentang cerpen sekolah. Nah, Apa sajakah itu yuk kenali pembahasannya dengan cara memperhatikan informasi yang telah disajikannya di bawah ini. Pengertian CerpenStuktur Cerpen1. Abstrak2. Orientasi3. Komplikasi4. Evaluasi5. Resolusi6. KodaContoh Cerpen SekolahRekomendasi Buku & Artikel TerkaitBuku TerkaitMateri Terkait Fisika Pengertian Cerpen Apa sih cerpen itu? Cerpen merupakan karya sastra yang berbentuk prosa pendek dengan jumlah kalimat yang dibatasi, umumnya isi cerita pada cerpen bukanlah suatu kejadian nyata dan hanya dibuat-buat. Pembatasan panjang cerpen ini ditujukan supaya pembaca dapat menyelesaikannya dalam waktu yang singkat yakni sekitar 30 menit sampai 2 jam saja. Sementara itu batas panjang maksimal cerpen yaitu sebanyak 20 halaman atau tidak lebih dari kata. Inti dari kisah yang diangkat pada cerpen hanya memuat satu permasalahan utama saja. Di samping itu, ciri khas Cerpen yang lainnya yakni tidak melibatkan terlalu banyak tokoh di dalamnya. Alur cerita di dalam karya sastra berbentuk cerita pendek yang umumnya disusun dengan jaringan mungkin bertujuan supaya pembaca tidak membutuhkan waktu lama untuk memahaminya. Di samping itu, alur yang ringan dapat juga ditujukan supaya tidak membuat konflik yang diceritakan di dalamnya semakin luas. Tak hanya itu saja cerpen juga diartikan sebagai salah satu bahan bacaan yang tepat untuk penyuka karya sastra berbentuk prosa, tetapi tidak menyukai kisah yang berbelit. Sehingga kisah yang diangkat pada cerpen umumnya langsung pada titik utama permasalahan dari tokoh utamanya. Pengantar yang disajikan dalam cerpen untuk membawa tokoh utama mencapai titik permasalahan pun biasanya dibuat dengan tidak terlalu panjang. Hal itu ditujukan supaya pembaca tidak bosan terhadap penghantar tersebut yang malah dapat merusak jalur puncak permasalahan. Berkaitan dengan hal itu, tentunya Anda juga perlu memahami bahasanya berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, menyatakan bahwa cerpen merupakan cerita yang menyajikan kesan tertentu dengan memusatkan hanya pada satu tokoh utama saja. Kisah yang diangkat dalam cerpen bola memiliki makna tersendiri untuk para pembaca dengan ukuran penulisan relatif pendek. Seperti yang telah anda kenali Cerpen adalah cerita pendek yang mempunyai unsur-unsur, misalnya penokohan tema, alur, latar, dan juga gaya bahasa. Umumnya cerpen sendiri hanya memuat Jalan peristiwa yang padat dan latar maupun kilat baik yang disinggung sambil lalu saja. Stuktur Cerpen Ketika anda hendak membuat cerita pendek, termasuk pada karya yang bertemakan motivasi maupun sekolah maka penulis harus mampu memahami struktur cerpen terlebih dahulu. Terdapat patokan dalam menulis cerpen dimana seorang penulis harus bisa memahami cerita supaya penulis dapat menyusun kisah fiksi secara runtut sehingga dapat diterima oleh pembaca dengan mudah. Penulis dapat memahami setiap struktur cerpen terlebih dahulu untuk nantinya dikembangkan dengan berdasarkan tema yang diangkat supaya dapat berkesinambungan saat dibaca. Berikut merupakan ulasan yang berhubungan dengan struktur cerita pendek atau cerpen yang harus Anda pahami ketika hendak menulis karya prosa tersebut. 1. Abstrak Bagian pertama dalam struktur cerita pendek atau cerpen yaitu abstrak. Di mana abstrak memiliki sifat opsional sehingga tidak semua bentuk karya sastra wajib untuk menyertakannya. Abstrak adalah bagian dari cerpen yang memuat inti dari sebuah cerita maupun ringkasan pendek. Abstrak ini sendiri hanya terdiri dari beberapa kalimat saja sebagai pembuka cerpen maupun sebagai pengantar saja. Bagian ini berguna untuk memudahkan pembaca guna memahami kisah atau cerita yang dituliskan dalam cerpen karena telah disampaikan ringkasan singkatnya. Pada cerpen sekolah, bagian abstrak ini berfungsi untuk menarik perhatian pembaca supaya dapat lebih memusatkan fokusnya ke dalam kisah yang disajikan. Abstrak akan membawa pembaca untuk bisa berpikir lebih luas. Sehingga dapat menangkap cerita yang diangkat dalam cerpen tersebut. Teks cerpen sendiri boleh saja untuk tidak mencantumkan bagian abstrak jika diperkirakan tidak perlu untuk memberikan ringkasan cerita. Pada bagian yang satu ini sifatnya tidak paten harus ada di dalam penulisan cerpen, melainkan digunakan secara opsional sesuai dengan kehendak penulis. 2. Orientasi Orientasi adalah tahap pengenalan yang berhubungan dengan munculnya tokoh dan latar cerita. Pada bagian pengenalan tokoh berhubungan dengan peristiwa apa yang sedang dialami oleh tokoh utama. Pada tahapan ini pula pengenalan tokoh ini kan ditunjukkan bagaimana karakter dari pemeran utama tersebut. Bagian lain dari orientasi merupakan pengenalan latar waktu dan suasana atas peristiwa yang ada dalam cerpen. Fungsi dari latar dalam cerita pendek berguna untuk menjadikan suasana semakin hidup sehingga pembaca dapat terhanyut di dalamnya. Berikutnya fungsi dari bagian orientasi yaitu untuk menunjukkan watak tokoh, baik itu secara psikis atau fisik. Dimana, orientasi adalah bagian yang wajib ada di dalam cerpen, karena struktur awal untuk membangun suasana. Orientasi pada cerpen sekolah memuat segala hal yang sedang dialami oleh tokoh utama di awal cerita. Di samping itu, akan ditunjukan juga bagaimana karakteristik dari tokoh tersebut. Bagian tersebut juga akan menunjukan awal mula hal-hal yang memicu permasalahan yang dapat terjadi pada tokoh. 3. Komplikasi Tahapan munculnya permasalahan dalam sebuah cerita pendek akan ditunjukan pada bagian komplikasi. Pada bagian inilah akan menunjukan tentang bagaimana sang tokoh utama di dalam cerpen akan menyikapi konflik yang dihadapi dalam kisah tersebut. Struktur yang satu ini bermula dari munculnya bibit permasalahan yang dialami oleh tokoh utama. Kemudian, akan terjadinya peningkatan konflik akibat adanya permasalahan tersebut sampai mencapai titik puncak atau biasa dikenal dengan istilah klimaks. Munculnya konflik pada contoh cerpen sekolah muncul dari pemikiran sang tokoh utama sendiri yang diperbesar dengan terlibatnya karakter lainnya. Konflik ini akan memunculkan gejolak di dalam batin sang tokoh utama yang dideskripsikan lewat latar suasana, sehingga dapat menjadikan pembaca merasa terbawa. Ada pula konflik lainnya yang menghubungkan secara langsung ara tokoh di dalam cerpen. Ada konflik jenis ini umumnya akan dimunculkan toko penengah saat permasalahan telah mencapai titik klimaks. Peran dari tokoh penengah tersebut yaitu untuk membantu meredam terjadinya konflik. 4. Evaluasi Evaluasi adalah salah satu struktur cerpen yang memiliki fungsi untuk mengarahkan konflik ada penyelesaian. Ketika konflik telah mencapai klimaks, penulis kan mulai mengarahkan alurnya sebagai peredam suasana. Hal itu dilakukannya dengan cara muli menunjukkan jalan keluar atas konflik tersebut. Contoh cerpen sekolah ini dapat menggunakan kedua cara evaluasi tersebut bergantung pada latar suasana yang dibangun oleh penulis. Tahapan evaluasi ini dapat dijadikannya hanya sebatas gambaran singkat mengenai klue bahwa konflik akan segera menemukan titik penyelesaian. 5. Resolusi Pada bagian resolusi ini konflik yang ada di dalam cerpen akan benar-benar menentukan titik penyelesaian. Konflik dalam cerpen akan terpecahkan secara keseluruhan sehingga dapat menemukan titik penyelesaian. Dimana resolusi ini berisi mengenai pengungkapan fakta mengenai permasalahan yang terjadi sampai pada solusi guna menyelesaikannya. Semua permasalahan yang sudah dialami oleh tokoh di dalam cerpen tersebut akan segera berakhir sebab solusi sudah ditemukannya. Pada bagian ini adalah tahapan yang cukup dramatis dalam cerpen setelah terjadinya konflik. Hal itu dikarenakan para pembaca akan dimainkan sisi emosionalnya guna menanggapi solusi atas konflik tersebut. Dimana, pembaca akan terpengaruh dengan suasana yang dibuat saat konflik tersebut dalam tahap pemecahan. Dalam pembuatannya sendiri, penulis wajib bisa untuk memberikan suasana tersebut sehingga cerita yang disajikan dapat memengaruhi pembaca. 6. Koda Akhir sebuah cerpen akan ditandai dengan bavian bernama koda. Dimana, koda kni adalah struktur terakhir dari karya sastra. Penulis cerpen dapat menyampaikan pesan moral dari kisah yang diangkat melalui tahap koda atau dalam istilah ain dikenal sebagai reorientasi. Koda memberikan pembaca suguhan nilai pembelajaran yang dapat dipetik dari cerita pendek tersebut. Bagian koda ini memiliki sifat opsional, sehingga tidak selalu harus dicantumkan di dalam cerita pendek. Koda dalam cerpen dapat dibuat dengan berdasarkan pada struktur ending yang diinginkan oleh penulis. Jika penulis menghendaki ending yang menggantung, maka koda ini tidak perlu untuk dicanatumkan. Akan tetapi jika penulis pembaca merasa telah menyelesaikan semua bagian cerpen tanpa rasa penasaran lagi, maka bagian kode ini sangat dibutuhkannya. Dasar yang dipakai dalam sebuah cerita pendek yang berasal dari imajinasi . Maka, penulis cerita pendek itu akan dapat lebih mudah untuk memahami trik-trik yang dipakai dalam membangun Cerita. Berikut adalah contoh cerpen sekolah bertajuk Mimpi Sang Dara , tentunya dapat memotivasi dan menumbuhkan semangat. Mimpi Sang Dara Menjelang pagi ketika seorang gadis yang biasa disapa dengan sebutan Dara mulai memasak akr guna membuat segelas teh panas. Dara merupkan seorang gadis yang hidup dengan sejuta mimpi di dalam sebuah rumah berdinding tinggi. Dara adalah gadis yang tumbuh di dalam keluarga berkecukupan, bahkan bisa dikatakan sangat kaya. Akan tetapi sayangnya Dara tidak bisa menopang tubuhnya sendiri sehingga perlu menggunakan bantuan kursi roda. Karena hal itu Dara merasa diacuhkan bahkan ketika berada di istana mewah tersebut. Kedua orang tua Dara selalu mengacuhkannya sebab merasa tidak ada yang bisa diharapkan dari gadis dengan kursi roda tersebut. Sementara itu, kakaknya mungkin saja malu mempunyai adik dengan kondisi seperti Dara. Setiap hari Dara hanya menghabiskan waktunya di dalam kamar dan sesekali mengarahkan kursi rodanya menuju arah taman. Gadis yang berusia 17 tahun tersebut sangat senang untuk menggambar di taman untuk menghilangkan pikiran buruknya yang menyesali keadaannya. Suatu pagi Dara jatuh dari kursi rodanya, akan tetapi tak ada seorangpun di dalam rumah tersebut mendekat untuk menolongnya. Rasa kecewanya terhadap hal tersebut membuat Dara memiliki kekuatan untuk menggerakan kursi rodanya ke arah taman kompleks, berniat menenangkan diri. Ketika sedang terisak di taman, tiba-tiba Dara dihampiri oleh seorang gadis seusianya dengan kondisi yang sama. Gadis tersebut mengulurkan tangan untuk Dara dan mulai menyebutkan namanya. Gadis itu bernama Hana. mereka berdua mudah sekali akrab, mungkin karena keduanya saling mengerti kondisi masing-masing. Tiba-tiba Hana Berkata, “ Dara, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun di dunia ini yang terlahir sia-sia. Mungkin kita tidak bisa berdiri tegak layaknya manusia lain. Tapi, kita masih punya hak untuk merasakan bahagia. Cobalah untuk menerima dirimu sendiri, Dara.” lalu, akhirnya gadis itu berpamitan pada Dara. Semenjak pertemuannya di taman dengan Hana, Dara mulai merenungi kata-kata yang diucapkan oleh gadis tersebut. Dara berpikir bagaimana ia bisa seutuhnya menerima dirinya ketika orang di dekatnya tidak mendukungnya sama sekali. Dara mencoba mencerna perkataan dari Hana secara perlahan, meskipun seringkali ia menangis ketika teringat kenyataan bahwa ia hanyalah seorang gadis yang diacuhkan. Hal yang dipikirkan oleh Dara adalah bagaimana ia bisa mewujudkan mimpinya dengan kondisi tersebut. Mimpi Dara adalah menjadi seorang pelukis yang karyanya bisa dipajang di dalam pameran besar. Hal yang dilakukan Dara untuk memulainya adalah rajin membuat lukisan. Kesibukan tersebut juga dilakukan Dara untuk tidak memikirkan mengenai dirinya yang selalu diacuhkan dan mulai memahami perkataan Hana. Perlahan mimpi sang Dara mulai terwujud saat diam-diam ia sering memposting lukisannya melalui media sosial. Hingga suatu hari ada seseorang datang ke rumah Dara untuk menemui gadis itu guna mengajaknya untuk bergabung di dalam sebuah pameran lukisan. Kedua orang tua Dara terperangah mendengar ucapan pria tersebut, sebab tidak menyangka bahwa Dara si gadis kursi roda bisa menghasilkan karya lukisan yang indah. Dara hanya tersenyum melihat respon kedua orang tuanya dan memilih menerima tawaran pameran tersebut. Berbagai lukisan indah dipajang dalam pameran yang diberi tema Mimpi Sang Dara. Orang tua Dara menghadiri pameran tersebut dan merasa terharu atas pencapaian putri yang selama ini diacuhkannya. Sementara Dara merasa lega bisa menerima keadaan fisiknya dan memanfaatkan apa yang dimiliki. Demikian pembahasan mengenai cerpen dan hal lainnya yang berkaitan. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan membantu sesama maupun para pembaca. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Gaya Hidup BuddyKu Selasa, 6 September 2022 - 2003 3 menit Cerpen tentang sekolahku dapat menjadi topik tepat jika kamu mendapat tugas membuat cerita pendek dari guru. Berikut beberapa contohnya! Cerita pendek atau cerpen menjadi salah satu topik mata pelajaran yang seru untuk diikuti. Sebab dengan membuat cerpen, kita belajar untuk berimajinasi, menulis dengan runut, dan paling penting melahirkan sebuah karya. Nah, salah satu topik yang bisa kamu bahas ketika membuat cerita pendek adalah cerpen tentang sekolahku. Topik cerpen tentang sekolahku relatif lebih mudah dibuat dan relate dengan kehidupan sehari-hari seorang siswa. Kamu pun bisa mengangkat beberapa persoalan ringan jika tertarik membuat cerpen tentang sekolahku. Beberapa topik yang bisa kamu angkat bila tertarik membuat cerpen tentang sekolahku akan dihadirkan lewat artikel ini. Yuk, langsung disimak! Contoh Cerpen tentang Sekolahku yang Singkat sumber 1. Cerpen tentang Sekolahku tentang Pentingnya Menjaga Kebersihan Lumrahnya Hari Jumat, banyak siswa yang mulai agak malas dalam belajar. Selain karena menjelang akhir pekan, biasanya mata pelajaran di Hari Jumat tak banyak dan ringan. Namun, ada yang berbeda di Jumat sore kali ini. Sekolah secara tiba-tiba mengumumkan, kalau semua murid wajib membersihkan kelas dan lingkungan kelasnya. Semula siswa yang bersantai menunggu jam pulang, mendadak kompak riuh tampak kesal. Aduh malas banget harus beres-beres kelas pas mau pulang, ungkap Deni si ketua kelas. Namun lantaran ia adalah ketua kelas, terpaksalah Deni meminta teman-temannya bersih-bersih sesuai arahan sekolah. Semua siswa di kelas 9 B pun akhirnya bersih-bersih walau dengan menggerutu. Di antara semua siswa, ada satu siswa yang duduk-duduk santai tak mau membersihkan kelas. Ia adalah Yanto. To, kenapa kamu malah diam tidak membantu teman-temanmu? ujar Deni. Malas, kita kan sudah belajar, sudah mau jam pulang juga, kenapa harus repot-repot membersihkan kelas? jawab Yanto. Deni yang mendengar jawaban Yanto dibuat bingung, sebab ia pada dasarnya tak bisa memaksa Yanto untuk membersihkan kelas. Ya setidaknya kamu membuang sampah di dekatmu saja, nanti teman yang lain juga malas beres-beres. Makin banyak yang nggak mau beres-beres, makin lama kita pulang, jawab Deni. N ggak mau, urusan beres-beres kan ada penjaga sekolah, Yanto tak bergeming. Untung, siswa yang lain tetap membersihkan kelas walau seperti terpaksa. Guru-guru pun menyisir satu per satu kelas yang sedang kerja bakti. Pak Bahtiar yang kebagian mengecek kelas 9 B cukup senang karena semua siswa kompak membersihkan kelas. Namun perhatian Pak Bahtiar tertuju pada Yanto yang santai-santai di dalam kelas. Yanto, kenapa tidak mau membersihkan kelas seperti teman-temanmu? tanya pak Bahtiar. Yanto bingung, dia menjawab dengan pelan, Emang tugas bersih-bersih jadi tugas siswa juga, pak? kan ada penjaga sekolah. Pak Bahtiar lalu tersenyum dan menghampiri Yanto. Ya, memang tugas bersih-bersih adalah tugas penjaga sekolah, jawab sang guru. Tapi kegiatan bersih-bersih juga jadi salah satu tugas siswa yang tak kalah penting dari matematika , jelas Pak Bahtiar. Kenapa, pak? Yanto penasaran. Dengan bersih-bersih, kita akan belajar mencintai lingkungan sekitar, disiplin, kita pun akan merasa nyaman saat belajar. Paling penting untuk saat ini, kelas yang bersih akan menjauhkan kita dari banyak penyakit, terang Pak Bahtiar. Tapi kenapa pas kita mau pulang, pak? desak Yanto. Justru ini adalah waktu yang tepat, kalau kita bersih-bersih mendekati jam pulang, kamu akan mendapat perasaan bahagia dan lega, jawab Pak Bahtiar. Yanto diam dan seperti mengiyakan perkataan Pak Bahtiar. Okelah, aku beres-beres, jawab Yanto. Yanto pun akhirnya membantu teman-temannya yang sedang membersihkan kelas. 2. Cerpen tentang Sekolahku Berjudul Semangat Belajar di Sekolah Tak seperti hari-hari sebelumnya, pagi ini hujan turun cukup deras. Padahal sudah waktunya untuk berangkat ke sekolah. Dengan cuaca hujan yang dingin, tentu bukan kondisi yang ideal untuk pergi sekolah. Apalagi aku harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk sampai ke sekolah. Ibu menawarkan aku libur karena khawatir aku kehujanan dan jatuh sakit. Tidak apa-apa, libur dulu, izin tidak masuk sekolah . Kalau kamu tak sekolah guru pasti memaklumi, tawar Ibu. Aku tentu sangat tergoda dengan tawaran ibu, mengingat hujan di luar yang deras. Selain itu, aku bisa santai-santai di kamar sambil tidur. Tapi, bu jawabku. Kalau aku tidak sekolah, aku tidak bisa belajar, dong, jawabku. Belajar di rumah saja, jawab ibu singkat. Di sekolah lebih seru, terus ada guru yang membimbing. Aku ingat kata ayah, kalau mau meraih cita-cita kita harus lawan rintangan yang ada di depan. Apalagi ini cuma hujan, jelasku. Ibu tersenyum tampak bangga. Baiklah kalau begitu, ibu antar kamu ke sekolah, ya. Kita pakai payung supaya kamu tidak basah kuyup, ujar Ibu. Aku dan ibu pun pergi ke sekolah untuk belajar. Meski hujan dan banyak rintangan, tapi demi belajar dan cita-cita, harus aku lawan. *** Itulah contoh cerpen tentang sekolahku yang singkat. Semoga bermanfaat, Property People. Grand Dahlia Cluster Depok dapat menjadi opsi tepat jika kamu ingin punya rumah di daerah Depok. Informasi lebih lengkap, klik dan karena kami selalu AdaBuatKamu . Cek sekarang juga! Posting Contoh Cerpen tentang Sekolahku yang Singkat. Penuh Makna dan Menarik! ditampilkan lebih awal di 99 Berita Properti .

cerpen singkat tentang sekolahku