Rutinitasharian ibu rumah tangga urus rumah dan anak anak, sangat merepotkan dr pagi Ampe sore begitu rumah hingga masak..semua dilkauka EkonomiBisnis. Yogyakarta, DIY - Ditengah Pandemi Covid 19, sebuah komunitas bernama "Tenggok" mampu mewadahi dan membuat produk produk kerajinan karya para ibu ibu rumah tangga bernilai ekonomi. Saat ini anggota komunitas tersebar di Yogya, Solo, hingga Semarang mencoba memasarkan produk ke manca negara. Pengaturanjadwal kegiatan ibu rumah tangga ini dimulai dari bangun tidur sampai dengan malam hari. Jadwal dapat ditempel di bagian rumah yang strategis seperti kulkas atau dapur sehingga kegiatan yang sudah selesai atau belum selesai dilakukan bisa diketahui dengan mudah. Berikutadalah tips yang patut dicoba, agar anda tidak mudah stres dalam mengurus rumah tangga. 1. Buat Jadwal Harian. Walaupun anda bukan seorang karyawan kantoran, anda tetap harus punya jadwal lengkap tentang apa saja yang harus dilakukan setiap harinya. Lakukan tugas prioritas lebih dahulu. Menjadiibu rumah tangga tidaklah mudah. Maka dari itu saya membuat blog ini untuk mencatat seluruh pekerjaan rumah tangga yang biasa saya lakukan berdasarkan pengalaman saya sekaligus membagikan kepada caon ibu/calon istri/ibu rumah tangga dan seluruh perempuan dimanapun berada. Semoga bermanfaat. Rabu, 15 Februari 2017. JAKARTA Anggota Fraksi PAN Ali Taher yang jadi salah satu pengusul RUU Ketahanan Keluarga menjelaskan soal pasal kewajiban istri mengatur urusan rumah tangga dan memenuhi hak-hak suami serta anak.. Ia mengatakan, aturan itu merujuk pada kenyataan bahwa kebahagiaan keluarga tergantung pada istri atau ibu. Menurut Ali, . 7 Tips Manajemen Waktu Untuk Wanita Karir Sekaligus Ibu Rumah Tangga Menjadi wanita karir sekaligus ibu rumah tangga di masa pandemi ini tentu bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika si Kecil masih usia balita atau sedang mengikuti sekolah dari rumah. Pasti sangat repot, ya. Belum lagi tuntutan deadline pekerjaan dengan sejumlah meeting online. Inilah saatnya merancang manajemen waktu supaya segala sesuatunya berjalan aman, nyaman, nggak bikin stres. Dimulai dari merancang jadwal, mengalihkan tugas mengurus anak pada keluarga di jam kerja, berbagi pekerjaan rumah tangga dengan pasangan, hingga memangkas kegiatan yang bisa merusak fokus pekerjaan. Yuk, mulai pintar menyiasati waktu supaya pekerjaan kantor dan urusan rumah tangga bisa berjalan lancar. Simak tips berikut ini, ya! 1. Catat jadwalmuKamu bisa mencatat jadwalmu pada buku agenda atau aplikasi agenda di smartphone. Untuk menghindari jadwal bentrok, usahakan selalu mengecek agenda dan mencatat jadwal baru dari mulai jadwal meeting, jadwal kegiatan sekolah anak, deadline, urusan pekerjaan rumah tangga, dan lainnya. Dengan begini, kegiatanmu lebih terorganisir dan tak tumpang tindih. 2. Buat to-do-listSetiap malam sebelum tidur, kamu bisa mengecek kembali jadwalmu pada agenda. Lalu buatlah to-do-list yang harus kamu lakukan esok hari. Urutkan nomor teratas dari yang paling prioritas. Kamu bisa membuatnya pada kertas memo dan tempel di tempat yang strategis untukmu. Dengan begitu, hal-hal penting yang harus kamu lakukan tidak akan terlewat. 3. Bangun lebih pagiBangun tidur sekitar 1 hingga jam lebih pagi dari si kecil memberimu banyak manfaat. Kamu punya waktu untuk menikmati secangkir teh [insert link here] SariWangi dengan tenang sambil memulai obrolan ringan pagi hari dengan suami, memasak sarapan, dan mandi. Kala si kecil bangun, kamu sudah berenergi untuk menyiapkan kebutuhan mereka. Bila pagimu di dapur mau lebih slow, siangi bahan-bahan makanan yang akan kamu masak pada malam hari. Ini menghemat waktumu ketika harus memasak di pagi hari. 4. Samakan jadwal dengan anakBekerja di rumah dengan anak-anak yang masih usia sekolah memang tak mudah. Mereka juga butuh perhatian dan waktu dari ibunya. Oleh sebab itu, ajak anak-anak bekerja sama dan menghargai jadwal anggota keluarga. Kamu bisa mulai dengan membuat jadwal harian anak. Bila memungkinkan, samakan jadwal kerjamu dengan jam sekolah online anak. Buat meja kerja berdampingan dengan anak sehingga sambil bekerja, kamu pun bisa memantaunya sekolah. Saat buah hati selesai sekolah, sebagian pekerjaan kantormu pun beres. 5. Jangan gengsi minta bantuanSebagai supermom kamu juga boleh, kok minta bantuan. Biasanya ibu rumah tangga mungkin merasa segan atau tidak enak minta bantuan urusan domestik karena menganggap hal ini adalah ranah kekuasaan’ perempuan. Nggak juga kok, kamu bisa minta bantuan suami untuk membersihkan lantai, menyiram tanaman sembari mencuci mobil, meminta anak meletakkan pakaian kotor dan piring kotornya sendiri pada tempatnya serta membereskan mainannya. Selain itu, bantuan keluarga seperti orang tua, mertua, atau keluarga dekat juga tentu bisa kamu lakukan kalau sedang sibuk-sibuknya. Kamu bisa menitipkan si kecil selagi kamu ngantor di rumah. Bantuan yang diberikan anggota keluarga tentu akan meringankan tugas kamu. Kamu bisa mengerjakan pekerjaan kantor dengan tenang dan urusan rumah tangga pun jadi lebih cepat selesai. 6. Kurangi jam nontonBila langkah di atas sudah diterapkan namun kamu masih saja kewalahan mengatur waktu, coba cek hal apa yang paling membuatmu gagal fokus? Apakah itu drakor yang bikin kamu begadang, acara youtube favorit, leyeh-leyeh di kasur sambil nonton? Bila itu yang terjadi, tak ada salahnya kamu juga mengatur waktu berapa jam dalam sehari yang akan kamu habiskan untuk menonton acara favorit. Bila perlu, set alarm sebagai pengingat waktu menontonmu sudah habis. 7. Kurangi media sosialBangun tidur lihat feed instagram, selesai sarapan nge-twit, mau mandi facebook-an dulu, mau meeting bikin tiktok dulu, mau kerja, mau masak semua-semua diawali atau bahkan diselingi membuka media sosial. Tanpa disadari, waktumu banyak habis dengan berselancar di media sosial. Pantas saja pekerjaanmu tak kunjung manajemen waktumu lebih baik, kamu bisa mencoba puasa media sosial selama jam kerja. Bila berat, kamu bisa mulai 3 hari dulu atau sehari selang sehari. Selama puasa, alihkan perhatian dari ponsel dan fokus pada pekerjaanmu. Kamu bisa menentukan lamanya puasa dan bandingkan bagaimana pekerjaanmu jadi selesai tepat waktu saat kamu fokus pada berusaha memberi yang terbaik untuk keluarga, jangan lupa mengatur waktu untuk diri sendiri atau bersama pasangan, ya. Reward yourself adalah salah satu cara untuk membuat dirimu kembali segar dan kembali fokus keesokan harinya. Kamu bisa melakukannya di waktu istirahat. Misalnya merendam kaki dengan air hangat sambil mengirup aromaterapi lavender dalam difusser untuk merelaksasi otot-ototmu. Atau menikmati waktu istirahat ditemani seduhan teh yang menyegarkan dari [insert link here] SariWangi di kamar sambil pillow talk bersama pasangan saat si Kecil sudah tidur. Jadi, meski peranmu sebagai wanita karir sekaligus ibu rumah tangga memang tak mudah, tapi dengan manajemen waktu yang baik, kamu dapat memastikan keduanya berjalan dengan seimbang. Alhamdulillah hari ini cuaca panas mendung dan hawanya bikin kepingin di kamar terus pasang AC dengan suhu yang mampu menidurkan walaupun hanya sebentar. Yaaa, itung-itung bisa ngelempengin badan yang sedari dini hari sudah berkutat dengan pekerjaan rumah tangga. Tapi apa daya, anak balita berusia 3 tahun, tak juga lelah dan ngantuk, meski sudah diajak ngobrol, dielus-elus sampai dinyanyiin lagu dengan suara merdunya Chyntia Lamusu, uhuk. Saat ini secara sadar berada di rumah dan menemani anak-anak, mengasuh mereka, melihat secara langsung perkembangannya adalah niat murni saya sebelum menikah, bahkan sebelum bertemu suami. Secara enggak sadar, dulu banget, kalau ditanya pekerjaan yang akan datang apa? menjadi ibu rumah tangga yang sholehah. Yah, itu kalau mau dicari tulisannya masih ada di buku diary yang diedarkan oleh teman-teman jaman SMP dulu. Ada kan diminta nulis cita-citanya jadi apa, keknya masa kecilku dulu terobsesi oleh ibuku yang seorang ibu rumah tangga namun produktif, Alhamdulillah sampai hari ini. Berbagai Keterampilan Ibu Rumah Tangga Ibu Rumah Tangga Produktif So, menjadi ibu rumah tangga yang produktif adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan ibu-ibu rumah tangga jaman now. Ibu rumah tangga bukan lagi seorang wanita yang mengasuh anak-anak dan mengurus seluruh pekerjaan rumah tangga. Ibu rumah tangga jaman now, adalah ibu rumah tangga yang memiliki kesibukan selain mencerdaskan anak-anaknya, tapi juga menghasilkan materi dari rumah. Tepuk tangan untuk 'blog' dengannya saya mampu menemani anak-anak di rumah dan menghasilkan materi yang Alhamdulillah mencukupi kebutuhan yang dibutuhkan. Manajemen Waktu Ibu Rumah Tangga Ibu rumah tangga perlu piknik juga kan Awalnya saya tidak mampu membayangkan, bagaimana caranya mengerjakan pekerjaan rumah, menjawab pertanyaan anak-anak, memandikan anak balita sampai memasak menu kesukaan keluarga dan mampu mengurus 'blog'. Keteteran dan banyak bolong-bolong, kadang bisa ngeblog tapi pekerjaan rumah keteter. Pekerjaan rumah keurus, blog bisa sampai sebulan enggak keurus. Pyuh, rasanya memang menyenangkan berada di luar rumah, maksudnya bekerja di kantor. Sebelum jam kerja, bisa stalking media sosial, ada giveaway, ikut dengan menyumbangkan artikel sekalian update blog. Jam istirahat malas makan berat di kantin, bisa post blog atau blogwalking, sebelum pulang kerja masih bisa online di toko online nyari barang yang bisa dijadikan materi buat ngeblog. Di rumah? Bisa kalau sudah biasa. Bisa kalau sudah pinter-pinternya membagi waktu. Bisa kalau sudah tahu slah-nya ada di mana. Bisa kalau anak sudah tidur. Bisa kalau..., akan ada banyak bisa kalau, bisa kalau dan memang begitu adanya. Ibu Rumah Tangga Ngeblog? Alhamdulillah blog yang hidup dengan memiliki nama domain sendiri ada 2 buah. Semuanya tidak pernah absen sampai berbulan-bulan. Ada sich yang absen sampai berbulan-bulan, itu adalah blog yang gratisan. Wkwkkk, iya mungkin ada harga yang harus dibayar untuk harga sebuah domain, yaitu kesadaran untuk konsisten mengisi blog karena sudah bayar. Tapi seharusnya mah enggak. Singsingkan lengan baju, semangat karena nernak blog emang mengasyikan, apalagi yang bertema dan temanya yang disuka, enggak perlu khawatir habis ide, kan?. Alhamdulillah sudah 2 minggu embak yang membantu pekerjaanku di rumah sudah resign. Saya bersyukur sekali sich, jadi urusan rumah secara keseluruhan adalah bagianku, saya tahu mana bagian yang kotor dan mana yang harus dibersihkan secara ekstra. Ngeblog gimana? bisa lihat sendiri, kalau namaku banyak berkeliaran What? di kolom komentar teman-teman, berarti saya masih punya waktu di depan laptop. Beberapa postingan juga terposting, meskipun kalah di ODOP sebuah komunitas, itu karena saya baru saja terkena musibah, jatuh terduduk dari keranjang yang kududuki. Pelajarannya adalah, jangan menyepelekan hal yang remeh temah, berhati-hati dan berpikir sebelum bertindak. Kapan ngeblog? kapan saja kalau ada waktu untuk duduk di depan laptop, kapan saja kalau pekerjaan rumah yang paling prioritas sudah dikerjakan, kapan saja apabila memang diperlukan. Dijadwalkah? ya, saya adalah orang yang suka membuat jadwal dan sebisa mungkin dipatuhi. Salah satu isi dari jadwal harian seorang ibu rumah tangga, adalah media sosial. Anak sulungku yang sudah bisa baca bertanya, maksudnya apa ini? maksudnya ummi boleh berada di depan laptop atau pegang handphone, it's means work with laptop and smatphone. Beberapa bagian jadwal hariannya Dengan jadwal yang dibuat, saya merasakan sangat nyaman, teratur dan penuh tangung jawab. Jarang sekali sebuah pekerjaan enggak pernah dikerjakan, semuanyanya berakhir dengan senyuman di malam hari saat berada di tempat tidur. Tenang sekali, karena pekerjaan yang sudah dijadwalkan diselesaikan dengan baik dengan senyuman. Pernah ingkar dari jadwal? pernah setelah beberapa hari jatuh terduduk itu. Tapi, jangan lama-lama meratapi sakit dan kepedihan, setelah itu ikuti lagi jadwal yang sudah dibuat, karena memang membantu sekali loh dengan adanya jadwal tersebut. Ibu Rumah Tangga Punya Waktu Istirahat? What this? curhat di Hari Sumpah Pemuda? curhat seorang ibu rumah tangga yang punya blog di Hari Blogger Nasional? Buat saya ini adalah prestasi mampu ngeblog di tengah anak balita yang mondar mandir ke depan ke belakang untuk menghias lantai rumah dengan mainannya. “Me time dari pekerjaan rumah sangat diperlukan bagi seorang ibu untuk menghindari kondisi stres. Membuat jadwal rutin dan memprioritaskan pekerjaan bisa menjadi cara ampuh untuk ibu bisa me time dari pekerjaan rumah.” Halodoc, Jakarta – Menjalani kehidupan sebagai ibu rumah tangga menjadi hal menyenangkan yang dirasakan oleh ibu. Mulai dari merawat dan mendidik anak menjadi salah satu hal yang dilakukan di rumah setiap harinya. Meskipun menyenangkan, terkadang ibu juga kerap merasakan kelelahan akibat pekerjaan rumah yang memiliki tantangannya sendiri. Mulai dari menyiapkan kebutuhan keluarga, memasak, hingga membersihkan rumah menjadi hal yang tidak terlewatkan setiap harinya. Namun, sebaiknya ketahui cara ampuh bagi ibu untuk melakukan me time dari pekerjaan rumah agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan fisik maupun mental. Yuk, simak ulasannya berikut ini! Ibu, Lakukan Ini untuk Memiliki Waktu Me Time dari Pekerjaan Rumah Melakukan pekerjaan rumah bukanlah hal yang mudah. Ada banyak jenis pekerjaan rumah yang harus dilakukan secara optimal agar keluarga tetap sehat, mulai dari memasak, membersihkan ruangan rumah, hingga memastikan kebutuhan keluarga terpenuhi dengan baik. Beragam jenis pekerjaan rumah membuat ibu kesulitan memiliki waktu luang untuk dirinya sendiri. Nah, agar ibu bisa me time dari pekerjaan rumah, sebaiknya lakukan beberapa tips berikut ini 1. Buatlah Jadwal Secara Rutin Cobalah untuk membuat jadwal pekerjaan rumah yang harus dikerjakan setiap harinya. Ibu bisa membuat jadwal mingguan atau harian untuk pekerjaan rumah yang akan dikerjakan secara rutin. Dengan memiliki jadwal rutin, ibu bisa mengoptimalkan pekerjaan rumah yang akan dikerjakan sehingga bisa memanfaatkan waktu dengan baik. Jika ibu ingin membuat jadwal harian, buatlah jadwal di malam hari sebelum beristirahat malam. 2. Bangun Lebih Pagi Tidak ada salahnya untuk mencoba bangun lebih pagi agar jadwal yang dibuat dapat dilakukan secara tepat. Dengan bangun pagi, ibu bisa melakukan pekerjaan dengan lebih maksimal. Selain itu, energi saat pagi hari masih cukup optimal sehingga pekerjaan rumah bisa diselesaikan dengan tepat waktu. 3. Pastikan Prioritas Pekerjaan Rumah Saat pagi hari, tentunya ibu akan memiliki banyak tenaga. Pastikan ibu mengetahui prioritas pekerjaan rumah yang perlu dikerjakan lebih dulu. Tidak ada salahnya melakukan pekerjaan yang cukup berat di pagi hari. Ini membuat pekerjaan rumah pada siang hari akan menjadi lebih ringan sehingga ibu memiliki banyak waktu untuk beristirahat. Tidak ada salahnya membuat jadwal mencuci setiap tiga kali dalam seminggu atau melakukan pembersihan secara menyeluruh setiap satu minggu sekali. Pastikan pekerjaan rumah berjalan sesuai dengan jadwal yang dibuat. Jangan menunda pekerjaan karena akan membuat waktu bekerja semakin lama. 5. Berbagi Pekerjaan Ibu tidak perlu mengerjakan semua pekerjaan rumah sendirian. Ibu bisa berbagai pekerjaan dengan pasangan sebelum ia berangkat kerja. Misalnya, membantu ibu menyiapkan kebutuhan anak. Itulah tips yang bisa dilakukan agar ibu memiliki waktu untuk me time dari pekerjaan rumah. Lakukan Ini untuk Me Time di Rumah Me time sangat penting bagi para ibu untuk menghindari berbagai gangguan kesehatan fisik dan mental. Kelelahan yang tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan berbagai keluhan fisik, seperti rasa tidak nyaman hingga pusing. Sedangkan, kelelahan juga bisa memengaruhi kesehatan mental. Ibu berisiko mengalami stres hingga depresi. Untuk itu, sangat penting memiliki waktu me time di rumah. Yuk, siapkan waktu untuk melakukan beberapa kegiatan me time berikut ini Mendengarkan buku serial atau makanan air hangat. Itulah beberapa kegiatan yang bisa dilakukan ibu sebagai kegiatan me time di rumah. Jika pekerjaan rumah sudah menyebabkan kelelahan kronis, sebaiknya segera minta bantuan psikolog. Kamu juga bisa download Halodoc untuk berbicara dengan psikolog yang tepercaya. Kini, Halodoc punya paket SehatMentalku, untuk chat dengan psikolog tepercaya di sebanyak 2 kali sesi. Harganya pun terjangkau, hanya saja. Yuk aktifkan paketnya sekarang untuk mental yang lebih sehat! Referensi Momspresso. Diakses pada 2022. 8 Time Management Tips for Homemakers. Simply Sweet Home. Diakses pada 2022. 7 Easy Home Management Tips for Housewife. Kok mirip judul skripsi ya. Hahaha. Anyway, kalau ada satu hal soal manajemen waktu ibu rumah tangga yang I learned by doing adalah pentingnya mereview kondisi keluarga dan pengaruhnya terhadap kegiatan kita sehari-hari setiap beberapa jangka waktu toAlasan perlu mereview jadwal harian secara rutinBeberapa kemungkinan momen yang butuh perubahan jadwal harianAkhirul kalamDulunya saya pikir, ketika sudah merasa produktif YES, THIS IT! THIS IS HOW I SUPPOSED TO MANAGE MY DAY!!Oops, tapi beberapa pekan, bahkan baru selang beberapa hari kemudian, saya kembali terjun ke the rabbit hole... kembali jarang nulis, merasa lelah, ky ga ngapa-ngapain tapi capek, ada tugas atau planning yang tidak selesai, deadline numpuk, rumah berantakan lagi…. the list is go on!Alasan perlu mereview jadwal harian secara rutin1. Terlalu banyak faktor pengaruhTidak seperti saat masih hidup sendiri, ketika memutuskan menjadi ibu rumah tangga apalagi dengan anak yang masih kecil, berarti kita menomorsekiankan jadwal pribadi saat kuliah atau kerja dulu paling hanya lemburan dan kelas tambahan saja yang bikin schedule berantakan, saat jadi ibu rumah tangga, SEMUA bisa menjadi Hampir tidak ada celah waktu cadanganIzin cuti karena sakit atau ada urusan atau ya cuma lagi kepingin libur aja?Saat jadi ibu rumah tangga, no cuti Perubahan kondisi yang akan selalu terjadiKadang in a short period of jadwal tidur anakperubahan jadwal bangun anakkebiasaan anak berubahMasalahnya adalah seringkali kita tidak sadar akan terjadinya perubahan itu. Seringkali saya tuh dulu bingung, duh, dua bulan kemarin kok sempat saja ngerjain A, kenapa sekarang A B C ga selesai semua?Jadi, ketika kamu mulai merasa ga produktif, mungkin inilah saatnya kamu mereview kembali perubahan kondisi keluarga dan alokasi waktu yang kemungkinan momen yang butuh perubahan jadwal harian1. Perubahan pola tidurBiasanya, apabila jam tidur berubah, jam bangun juga berubah. Juga jam tidur siang. Coba perhatikan, jam tidur berubah lebih lambat, jam bangun kan juga lebih ya. Ini yang sering bikin kita merasa tidak produktif. Biasanya saat anak belum bangun kita bisa ngerjain ini itu, sekarang jadi ga bisa. Padahal, jam tidur juga lebih mundur. Misalnya biasa tidur jam 8, sekarang tidur jam 9. Space waktu 1 jam yang ga kita sadari ini bisa jadi kemungkinan besar bakal kita sia-siakan. Nah, apa yang kita biasa kerjakan di waktu pagi hari, kita pindah kerjakan di malam Kesukaan anak berubahSering ga, ada saudara/teman lama yang komentar “Ehhh kok anakmu sudah besar aja ya? Ga terasa udah umur 5 tahun aja.”That’s because mereka ga menjalani hari demi hari bersama si anak. Mereka melihat kita dan anak kita dari kacamata outsiders. Dari kacamata orang perlu juga sesekali memposisikan diri kita sebagai outsiders. Salah satunya dalam melihat perubahan perilaku dan perubahan kesukaan tadinya ga bisa beresin mainan sendiri, sekarang bisa. horee waktu tambahan!Suka main di luar pagi, jadi suka main di luar sore. needs adjustmentTiba-tiba suka makan suap sendiri free time saat anak makan, tapi kerja tambahan untuk beresin berantakan setelah makannya3. Anak sakitIni yang paling obvious tapi suka kita lupa. Kadang suka stres ga bisa ngerjain ini itu saat anak sakit. Padahal sih sudah jelas ya karena anak sakit, tapi seringkali suka over ekspektasi terhadap diri sendiri. jaga-jaga, yang saya alami setelah 7 tahun ini adalah jangan menerima job atau melakukan pekerjaan sulit di saat musim pancaroba. Itulah saat anak-anak sering jatuh sakit. Seperti contohnya bulan Januari kalamHuff, lelah ya. Pastinya jadi ibu rumah tangga melelahkan dan memang seharusnya begitu karenaaa… menurut data tahun 2019 dari , berdasarkan pekerjaan yang dilakukan sehari-hari, gaji yang cocok untuk ibu rumah tangga adalah $178,201 per tahun!! Dengan kurs nominal tersebut sama dengan , wow!Thanks so much for following along! Have a wonderful day! 10 Tips Jadwal Harian Ibu Rumah Tangga yang Perlu Anda Coba Sekarang – Tidak diragukan lagi bahwa kehidupan sehari-hari ibu rumah tangga atau ibu rumah tangga biasa disebut sangat sibuk dan sangat penting. 10 Tips Jadwal Harian Ibu Rumah Tangga yang Perlu Anda Coba Sekarang – Siapa pun tidak dapat serta merta menangani pekerjaannya, oleh karena itu kita harus menyadari bahwa rutinitas sehari-hari seorang ibu rumah tangga adalah sakral dan harus dilindungi. Pentingnya Manajemen Waktu Bagi Ibu Rumah Tangga Jumlah tanggung jawab yang mungkin dimiliki seorang ibu rumah tangga di piringnya pada hari tertentu sangatlah besar. Mereka diharapkan memikul begitu banyak beban, dan sungguh brutal mereka harus menanggung semua ini. Dengan demikian, mereka harus memiliki rencana serangan tentang bagaimana mereka akan mengerjakan semua yang ada di daftar mereka. Baca Juga 10 Tip Manajemen Waktu yang Mengubah Hidup untuk Ibu Bekerja Waktu dapat dengan cepat berlalu ketika seseorang ditarik ke berbagai arah pada saat yang bersamaan. Hal semacam ini bisa terjadi jika tidak ada struktur yang bagus untuk hari seseorang. Sedihnya, ini berarti bahwa sepanjang hari dihabiskan hanya untuk mencoba mengejar ketinggalan, atau ibu rumah tangga akan tertinggal dalam beberapa hal yang ingin dia lakukan. Skenario mana pun tidak ideal, dan inilah mengapa sangat penting bagi semua ibu rumah tangga untuk menerima dukungan yang mereka butuhkan agar jadwal mereka terkendali. Jadwal Ibu Rumah Tangga Harian Sebelumnya Karen tahu bahwa dia membutuhkan jadwal baru yang bisa berhasil untuknya. Jadwal yang dulu dia kerjakan sebagai ibu rumah tangga adalah sesuatu yang benar-benar tidak dapat dia bayangkan coba lakukan lagi. Dia membuat dirinya terlalu kurus dan ketinggalan hal-hal yang penting baginya. Itu adalah tempat yang menghancurkan, dan dia merasa dia tidak akan pernah bisa mengejar ketinggalan. Anda tidak akan mempercayainya, tetapi dia menjalankan tugas dari saat dia bangun hingga setidaknya jam 8 malam setiap malam. Dia merasa tidak punya waktu untuk dirinya sendiri. Hari-harinya terdiri dari bangun dan mengantarkan anak-anaknya ke sekolah. Tentu saja, sebelum mengirim mereka keluar, dia akan bersikeras agar mereka makan sesuatu. Jadi, itu membuat mereka sarapan sendiri atau menuangkan semangkuk sereal. Mereka harus berada di sekolah pada jam 8 pagi, jadi dia selalu berusaha mempercepat mereka di pagi hari untuk sampai ke tempat yang mereka inginkan. Begitu dia akhirnya membawa mereka ke sekolah dan berjuang melawan lalu lintas yang diperlukan untuk kembali ke rumah, dia dihadapkan pada daftar tugas yang harus dia lakukan di sana. Bukan karena ada orang yang secara khusus memerintahkannya untuk melakukan tugas-tugas ini, tetapi dia tahu di lubuk hatinya bahwa penting untuk mengurusnya sendiri. Dia takut bahwa mereka tidak akan selesai jika dia tidak mendapatkan mereka. Dia akan mengerjakan binatu, piring, sampah, dan banyak lagi. Sangat menyenangkan dia bisa menyalakan musik atau televisi sambil bekerja, tetapi dia selalu merasa bahwa hal-hal ini adalah kebisingan latar belakang. Dia tidak benar-benar memperhatikan mereka karena dia sangat sibuk dan terjebak dalam apa pun yang dia lakukan. Di tengah hari, dia harus berhenti dan memikirkan sesuatu untuk dimakan sendiri. Ini berarti berhenti untuk menyiapkan makanan atau merasa bersalah membeli sesuatu dari restoran. Itu tidak pernah menjadi situasi yang hebat, tetapi dia harus melewatinya karena dia harus mengurusnya. Setelah ini, sisa sore itu akan segera berlalu darinya saat dia mencoba bangkit dari tugas ke tugas. Kemudian anak-anak harus dijemput dari sekolah, jadi dia harus berhenti melakukannya juga. Dia akan membawa mereka pulang dan mulai berpikir tentang apa yang akan dia buat untuk makan malam, khawatir tentang bagaimana dia akan membantu mereka dengan pekerjaan rumah mereka jika mereka membutuhkan bantuan, dan kemudian menekankan tentang tagihan yang harus dia bayar. Siklus konstan seperti ini membuatnya merasa sangat lelah sepanjang waktu. Dia tidak pernah bisa terjebak dalam banyak hal untuk dirinya sendiri, dan dia selalu merasa bahwa dia berada tepat di ambang kemampuan untuk menangani apa pun yang dia butuhkan untuk mencapai hari itu. Harinya tidak berakhir sampai jam 8 malam, dan dia benar-benar musnah saat itu. Itu adalah keberadaan yang sulit. Tips Manajemen Waktu Jadwal Harian Ibu Rumah Tangga 1. Buat Rutinitas Pagi Tidak ada yang bisa saya rekomendasikan lebih untuk manajemen waktu bagi ibu rumah tangga selain memiliki rutinitas pagi. Hari Anda harus selalu dimulai dengan cara yang sama karena Anda selalu tahu apa yang Anda lakukan dengan waktu Anda. Anda tidak ingin menempatkan diri Anda pada posisi di mana terdapat terlalu banyak variabilitas karena hal itu pada akhirnya akan mematikan motivasi Anda dan membuatnya sangat menantang untuk kembali ke jalur tindakan Anda. Patuhi jadwal, dan tubuh Anda akan belajar menyesuaikan diri dengan rutinitas baru Anda. Karen sangat diuntungkan dengan memulai setiap hari dengan mengetahui dengan tepat apa yang akan dia lakukan pada hari itu. 2. Daftar Kerja Itu Bagus Daftar tugas adalah teman dari ibu rumah tangga . Beberapa orang menghindari daftar tugas dan mengatakan bahwa daftar itu terlalu kuno atau tidak memberikan hasil, tetapi itu juga tidak sepenuhnya benar. Banyak orang telah membuat perubahan besar dalam hidup mereka dengan melihat daftar tugas mereka dan menaatinya secara religius. Saya sangat menganjurkan orang untuk menggunakan daftar tugas hanya karena saya tahu seberapa baik mereka bekerja untuk saya. Sensasi pencapaian yang menghampiri saya ketika saya mencentang hal lain dari daftar saya adalah sesuatu yang tidak akan saya serahkan untuk dunia. 3. Terhubung dengan Ibu Rumah Tangga Lainnya Keluhan besar yang saya dengar dari beberapa ibu rumah tangga adalah mereka merasa terisolasi. Ini terutama benar jika mereka berada di rumah dengan bayi baru lahir yang membutuhkan perawatan terus-menerus. Rekomendasi saya kepada mereka adalah mencoba menemukan orang lain dalam situasi yang sama. Ini dapat membantu membangun rasa kebersamaan dan tidak membiarkan diri Anda putus asa. Karen merasa berguna untuk berhubungan dengan ibu-ibu lain yang mengerti apa yang dia alami. Dia merasa itu adalah satu-satunya hal yang membuatnya tetap membumi saat dia sangat membutuhkannya. 4. Batasi Penggunaan Media Sosial Media sosial adalah salah satu godaan terbesar yang membuat sebagian orang terganggu. Ini sangat memikat bagi banyak dari kita dan dapat menjauhkan kita dari hal-hal lain yang kita tahu perlu kita lakukan. Cobalah yang terbaik untuk membatasi waktu Anda di jaringan ini. 5. Prioritaskan Tugas Anda Saya selalu mengatakan Anda harus memiliki daftar prioritas tugas yang perlu dilakukan untuk hari itu. Terus kerjakan tugas tertentu sampai selesai, lalu fokus pada tugas berikutnya. Jangan melompat-lompat, atau Anda akan kelelahan. Alih-alih, cobalah untuk menyelesaikan tugas terpenting Anda sejak awal. 6. Jangan Lupa Memberi Rahmat Pada Diri Sendiri Anda adalah orang yang pekerja keras, dan Anda pantas memberi diri Anda sedikit rahmat ketika segala sesuatunya mungkin tidak berjalan sesempurna yang Anda harapkan atau harapkan. Kita semua terkadang memiliki masalah, dan tidak ada salahnya mengakui bahwa Anda masih dalam proses. Beri diri Anda sedikit rahmat ketika Anda membuat kesalahan. Karen tahu bahwa dia perlu menenangkan diri. Dia bekerja keras untuk menyelesaikan semuanya, jadi tidak akan menjadi hal terburuk di dunia jika dia sesekali membiarkan dirinya sedikit anggun. 7. Masukkan Anak Anda ke dalam Tugas Anak-anak Anda juga dapat mengerjakan tugas. Bahkan jika mereka masih muda, mereka dapat mempelajari beberapa hal mendasar. Jangan takut untuk memulainya. Mereka juga tinggal di rumah itu, dan mereka dapat berkontribusi pada kesuksesannya. Pertimbangkan untuk membuatkan mereka daftar hal-hal yang harus dilakukan setiap hari yang dapat mereka bantu juga. 8. Singkirkan Hal-Hal yang Tidak Perlu Saat Anda memiliki waktu luang, rapikan rumah Anda. Anda mungkin akan terkejut dengan betapa banyak pekerjaan ekstra yang Anda lakukan ketika Anda memiliki terlalu banyak barang di rumah Anda. 9. Tantang Diri Anda Setiap Hari Misalkan Anda tidak mencapai setiap tujuan yang Anda tetapkan untuk diri sendiri hari ini. Tidak masalah. Mungkin Anda bisa mencobanya lagi besok. Saat Anda fokus pada peningkatan yang lambat dan mantap, Anda dapat mulai membuat langkah besar untuk memecahkan masalah yang Anda hadapi. 10. Carilah Cara Membuat Pekerjaan Menjadi Menyenangkan Mungkin ada cara untuk membuat tugas Anda menyenangkan kembali. Cobalah untuk menemukan kegembiraan sederhana dalam cara Anda melakukan hal-hal yang Anda lakukan, dan Anda tiba-tiba tidak akan merasa begitu terbebani dan kewalahan oleh semua yang harus Anda lakukan. 8. Singkirkan Hal-Hal yang Tidak Perlu Saat Anda memiliki waktu luang, rapikan rumah Anda. Anda mungkin akan terkejut dengan betapa banyak pekerjaan ekstra yang Anda lakukan ketika Anda memiliki terlalu banyak barang di rumah Anda. 9. Tantang Diri Anda Setiap Hari Misalkan Anda tidak mencapai setiap tujuan yang Anda tetapkan untuk diri sendiri hari ini. Tidak masalah. Mungkin Anda bisa mencobanya lagi besok. Saat Anda fokus pada peningkatan yang lambat dan mantap, Anda dapat mulai membuat langkah besar untuk memecahkan masalah yang Anda hadapi. 10. Carilah Cara Membuat Pekerjaan Menjadi Menyenangkan Mungkin ada cara untuk membuat tugas Anda menyenangkan kembali. Cobalah untuk menemukan kegembiraan sederhana dalam cara Anda melakukan hal-hal yang Anda lakukan, dan Anda tiba-tiba tidak akan merasa begitu terbebani dan kewalahan oleh semua yang harus Anda lakukan. Jadwal Ibu Rumah Tangga Harian Baru Saat Ini Saya telah menggunakan tip di atas untuk membuat jadwal saya jauh lebih berguna untuk diri saya sendiri. Misalnya, saya membereskan banyak kekacauan di rumah saya, jadi saya tidak selalu mengurus pekerjaan rumah yang bisa dihindari. Saya tidak perlu terus-menerus mencuci pakaian yang sama karena saya membuang banyak pakaian yang tidak dibutuhkan keluarga saya lagi. Itu saja sudah merupakan langkah besar ke arah yang benar. Saya masih harus bangun pagi setiap hari dan mengantar anak-anak saya ke sekolah, tetapi kemudian saya memiliki daftar hal-hal yang perlu diselesaikan di hari saya, memastikan semuanya segera diurus. Hanya membaca daftar saja adalah sesuatu yang membuat saya sangat senang. Itu tidak selalu mudah, tetapi saya menemukan cara untuk menyelesaikannya. Anak-anak saya sekarang menjadi bagian dari solusi juga. Saya telah menyiapkan daftar tugas harian sehingga mereka dapat membantu pekerjaan rumah. Saya mengatur waktu saya dengan membuat anak-anak saya sedikit ikut campur. Mereka juga belajar nilai dari pekerjaan yang mereka lakukan di rumah. Menang-menang. 3 Poin Utama Yang Harus Diambil Setiap Ibu Rumah Tangga Dari Ini Berlatih Manajemen Waktu atau Tertinggal Ini akan membantu jika Anda memiliki jadwal atau akan tertinggal. Ada terlalu banyak tuntutan waktu Anda dalam sehari untuk mengabaikan fakta bahwa Anda memerlukan jadwal. Jika Anda tahu ini benar, Anda perlu bekerja untuk mengembangkan jadwal itu segera. Apa pun yang kurang dari itu dapat membuat Anda berada dalam posisi yang menantang. Anda Dapat Menggunakan Anak Anda untuk Membantu Ini bukan akhir dunia jika anak-anak Anda harus ikut membantu di sekitar rumah. Mereka mungkin melakukan perlawanan, tetapi pada akhirnya Andalah yang membuat aturan. Adalah baik untuk menambahkan struktur kehidupan anak-anak Anda dengan menambahkan mereka ke dalam daftar tanggung jawab di rumah. Itu mengajari mereka lebih banyak tentang disiplin diri, sebuah pelajaran yang harus dicoba oleh setiap orang sesering mungkin. Beri Diri Anda Sedikit Rahmat Anda dipanggil untuk melakukan banyak hal di hari Anda. Akan lebih baik jika Anda mencoba mengenali semua upaya yang harus Anda lakukan untuk membuat segala sesuatunya berjalan sebagaimana mestinya. Tidak semua orang bisa melakukan apa yang dilakukan ibu rumah tangga agar kapal tetap bertahan. Kami semua sangat berterima kasih bahwa mereka ada untuk membantu ketika keadaan menjadi tidak pasti. Harap ingat untuk memberi diri Anda rahmat yang pantas Anda dapatkan ketika mengurus tugas-tugas yang harus Anda lakukan. Kesimpulan Hanya ada begitu banyak waktu dalam sehari, dan ibu rumah tangga terus-menerus dipanggil untuk melakukan lebih banyak lagi dengan waktu mereka yang terbatas. Jika Anda merasakan tekanan ini, harap dipahami bahwa Anda tidak sendiri. Banyak orang lain seperti Anda juga mencoba mencari cara untuk melanjutkan hari mereka. Jika bisa, cobalah belajar dari pengalaman mereka dan lihat ke mana Anda bisa pergi dari sana.

jadwal harian ibu rumah tangga